Wawancara di Pura Agung Giri Nata
Pura Agung Giri Nata dibangun sekitar tahun 1968 oleh umat Hindu yang berdomisili di Kota Semarang. Sejarah membangun pura tersebut penuh perjuangan, sebab dari yang belum ada menjadi ada harus secara gotong-royong bersama-sama umat Hindu di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Namun baru diresmikan sekitar tahun 2004 yang lalu oleh Gubernur Jawa Tengah Mardianto.
Secara bertahap pura ditata, mulai dari membangun Padmasana, bale pesandekan, tembok penyengker, candi dan sarana pendukung lainnya. Pura Giri Natha Semarang merupakan Pura terbesar di kota Semarang. Masyarakat Hindu pengempon Pura ini kurang lebih 200 KK atau sekitar 2000 jiwa. Keberadaan Pura Agung Giri Natha Semarang ini tidak jauh berbeda aktivitasnya dengan pura-pura di Pulau Dewata, namun ada kelebihan lain di pura yang terletak di atas perbukitan kota tersebut, yakni di areal `Jaba Tengah` (kawasan tengah pura) dijadikan tempat aktivitas untuk proses belajar-mengajar, diskusi, dan kegiatan sosial lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar